Tuesday 7 May 2013

Korek Api Gas Fighter Indonesia : Pemantik Gas Dari Masa Ke Masa



Dunia mengenal pemantik gas (korek api gas) sejak tahun 1816. Diciptakan oleh Johann Wolfgang Dobereiner. Untuk mengenang sang penemu, pemantik gas hasil ciptaannya dinamakan "Lampu Dobereiner's". Alat ciptaan Dobereiner menggunakan butana atau minyak sebagai bahan bakar, memanfaatkan hydrogen dan platinum sebagai katalis (untuk memulai perubahan kimia dari bahan bakar menjadi api).
Pada 1920-an, korek api gas masih menjadi barang mewah. Hingga tahun 1930, seorang pria bernama George G. Blaisdell menciptakan pemantik gas ini, menjadi barang yang bisa diproduksi massal. Diikuti pula oleh para produsen lain. Yang membuat harga korek api gas terjangkau oleh semua kalangan.
Teknologi pemantik gas berkembang cepat setelah Perang Dunia pertama. Hingga teknologi Piezoelektrik diterapkan untuk pemantik gas. Teknologi ini, ditemukan pada awal 1800-an, namun baru dipakai untuk pemantik gas pada tahun 1917, oleh ilmuwan Perancis, Ronson. Piezoelectric dapat mengubah energi menjadi percikan listrik.


Di Indonesia sendiri, sudah sejak lama mengenal pemantik gas. Apalagi setelah PT. Lintas Cindo Pratama mendirikan pabrik pemantik gas sendiri di Surabaya. Sebelumnya, perusahaan ini bergerak bidang trading khusus korek api gas. Produknya terdiri dari korek api kompor, pemantik gas, korek api bara dan korek api senter.


PT. Lintas Cindo Pratama memiliki beberapa merek yang telah di hak patenkan antara lain Fighter, Sonic, Terra, dan Razor. Produk-produk tersebut telah memperoleh SNI dan telah memenuhi standartisasi ISO.


Sekarang dan seterusnya, produsen korek api gas ini berkonsentrasi penuh untuk memproduksi  korek api gas yang berkualitas terbaik dan berharga murah. Untuk menunjang itu semua, PT. Lintas Cindo Pratama menerapkan standarisasi khusus dalam memproduksi korek api gas yang bermutu baik. Yakni :
1.      Tinggi api harus lebih dari 100mm untuk korek api yang memiliki pengaturan gas.
2.      Volume lebih 85% dari kapasitas volume tangki bahan bakar.
3.      Tangki & segel penutup yang dipasang harus aman untuk menahan kebocoran gas atau minimal tidak melebihi 15mg/menit.
4.      Korek harus mampu menahan posisi jatuh +- 1,5m tanpa mengakibatkan tangki pecah.
5.      Mampu menahan suhu 65°c selama 4 jam
 

Sonic dan Fighter adalah dua produk yang menjadi unggulan PT. Lintas Cindo Pratama. Disamping fungsinya yang cukup aman untuk digunakan, Sonic dan Fighter mempunyai tampilan yang Fashionable. Design nya elegan, dengan warna-warna yang indah. Hingga membuat sedap dipandang dan digenggam.


Jadi tak salah kalau produk pemantik gas ini kerap dipergunakan untuk ajang promosi banyak perusahaan. Sebuah pemantik gas memang cukup efektif sebagai sarana promosi perusahaan. Apalagi kalau target promosinya untuk kalangan lelaki.

Add caption

Untuk lebih jelasnya silakan kunjungi …. http://korek-fighter.com

No comments:

Post a Comment