Monday 11 January 2016

UNTUK SANG PENGEMBARA




Judul : Untuk Sang Pengembara
Penulis : D.K Sumirta
No ISBN : 978-602-169-525-8
Kategori : Fiksi Keluarga 
Cover : Art Carton
Isi : 408 halm
Ukuran : 15.50 x 24.00
Berat : 400 gr
Harga : Rp 73.000,00
Diskon : 15 %
Harga Netto : Rp 62.050,00


“ Bukan karena saya tak lagi menyimpan perasaan untukmu. Bila di kemudian hari, belum tentu menyisakan tangis kala merinduimu. Seperti mencoba menggenggam angin. Ini sangat menyebalkan. Tidak peduli, siapa nantinya yang kau pilih. Dia atau saya. Karena pada akhirnya, semua itu akan tetap hancur “
Pulau Babi…sebuah pulau kecil di utara Maumere. Disana berdampingan dua dusun berbeda keyakinan. Warga muslim di dusun Batter, dan warga Nasrani di dusun Pagaraman. Keduanya saling menyentuh dalam damai pasir pantai.
Hingga terjadi bencana gempa dan tsunami tahun 1992. Pulau Babi tenggelam. Memaksa kehidupan berputar haluan. Termasuk jalan hidup kakak beradik, Ela, Ujmi dan Liya. Gadis-gadis belia keturunan Bajo. Mereka tak lagi menemukan kehidupan yang sederhana. Meskipun selamat dari bencana.
Bersama Abbas dan Isac, mereka menempuh alur nasib yang berliku. Hidup di pengungsian, panti asuhan, hingga diadopsi keluarga berbeda. Konflik keyakinan harus ditempuh Ela, Ujmi dan Liya. Karena diadopsi keluarga non muslim. Berbeda dengan Abbas yang diadopsi oleh tentara muslim dari Surabaya. Isac punya konflik serupa meski dalam persepsi berbeda.
Saat dewasa ketiganya seolah tersadarkan oleh masa lalu yang sebenarnya.
 “ Tak ada sedikitpun keraguanku pada Islam. Aku telah mempelajari Islam bertahun–tahun. Bila aku baru mengucapkan syahadat saat Abi meninggal, itu hanyalah soal moment. “
Allah mempertemukan mereka di Jakarta. Ela telah menjadi seorang designer lingerie Hannah’s Secreet. Ujmi punya agency modeling internasional. Nahliya menjadi model top yang memenangkan Miss Teen Britania Raya. Isac menjadi pemain Persija. Dan Abbas seorang polisi berpangkat Briptu.  
 “ Kami seakan kembali dari keterasingan ke bumi yang beradab. Kerinduan yang bergelora belasan tahun ini serasa memecahkan kepala. Semuanya seakan terhempas gelombang. Kerinduan menyakitkan itu telah berhenti mengejarku.”
Konflik rumit kembali mereka hadapi di Jakarta. Sanggupkah mereka menghadapinya? Temukan jawabannya di dalam novel romantis bergaya elegan ini.