Sunday 16 December 2012

Super Speedy and The Telk Brother


Pada suatu hari yang tenang di Telkom City, tiba-tiba saja muncul lima buah pesawat berbentuk seperti piring melayang-layang di atas langit Telkom City. Ternyata, lima pesawat tersebut berisi alien-alien dari Planet Gagarin yang hendak menyerang Telkom City.

Alien-alien tersebut bertujuan untuk menguasai Telkom City yang terkenal memiliki sumber daya energi yang sangat besar bernama Bukit Piramid


Komindo sebagai walikota Telkom City meminta ksatria Super Speedy  untuk mengamankan kota dari serangan Alien-alien.

Tentu saja Super Speedy menyambut tugas dari sang walikota dengan semangat. Dia memang sudah gemas dengan sepak terjang alien-alien dari planet Gagarin yang sudah meresahkan warga Telkom City sejak lama. Alien-alien itu kerapkali menyamar sebagai warga Telkom City dan mengacau di seantero pelosok kota.

Super Speedy mengajak serta ke empat saudaranya untuk menghadapi perang melawan Alien. Keempat saudaranya itu adalah : Teedy, Dymon, Inofi dan Telxi. Mereka berlima adalah anak-anak dari Telvisio. Seorang pahlawan Telkom City yang dulu pernah berperang melawan alien dari planet Gagarin.
Warga Telkom City menjuluki Super Speedy dan keempat saudaranya sebagai Telk Brother. Lima ksatria tangguh pelindung Telkom City.


Teedy mempunyai kekuatan super cepat untuk melakukan penyerangan pada musuh dimanapun dia berada. Meski garang dimedan pertempuran, namun Teedy mempunyai sifat yang ramah dan gampang bergaul dengan kalangan manapun. Saat terdesak, Teedy bisa menghilang dan menghantam musuhnya dengan sinar keemasan.

Dymon adalah ksatria kedua yang dianugrahi kekuatan super untuk mendeteksi keberadaan musuh. Dengan kekuatan yang dimilikinya, Dymon selalu dapat melihat pergerakan lawan hanya dengan pancaran sinar indigo yang dimilikinya. Dymon termasuk ksatria paling jujur yang dimiliki Telkom City. Dengan kelabihannya itu Dymon kerapkali dijadikan saksi di pengadilan.

Lain lagi dengan Inofi, ksatria yang satu ini memiliki kekuatan maha dahsyat kalau berada di radius tertentu. Kekuatannya akan hilang dengan sendirinya jika tempat pertempuran tak terdeteksi cahaya hijau yang dimilikinya. Meski begitu, kekuatan Inofi menjadi tak bisa dikalahkan bila berada dalam daerah kekuasaannya.

Telxi adalah ksatria tertua dari Telk Brother. Dialah yang bertugas melakukan penyerangan awal pada Alien-alien. Tubuhnya yang tinggi besar dan sangar membuat lawan keder seketika. Telxi bisa berubah wujud menjadi monster raksasa yang mempunyai delapan tangan. Dari tangan-tangannya muncul beragam senjata laser yang mematikan.

Super Speedy sendiri adalah pemimpin dari kelompok Telk Brother. Meski anak bontot, namun 2S begitu dia dipanggil merupakan puncak dari kekuatan anak-anak Telk Brother. Sayangnya 2S mempunyai sifat kurang sabar. Makanya dia tak pernah berhasil menumpas musuh sendirian. Dia harus bersama-sama dengan anggota Telk Brother saat harus menumpas musuh.

Untuk menanggulangi serangan Alien kali ini, Super Speedy dan saudara-saudaranya sudah merancang strategi baru untuk mengalahkan mereka. Strategi itu dinamakan Mel dan Qbac. Sebuah strategi khusus yang akan memporak-porandakan pertahanan musuh dari darat, laut dan udara.


Saat hari H tiba. Super Speedy mendapati pasukan alien sedang menuju sumber energi terbesar yang dipunyai Telkom City yang terletak di ujung timur kota. Bukit pyramid berwarna merah itu memang kerap menjadi incaran musuh-musuh Telkom City. Karena dari bukit itulah semua energi di muka bumi bersumber. 

Dan Telkom City lah yang memilikinya. Maka dari itu Telkom City menjadi kota paling kaya di dunia.
Iring-iringan pesawat Alien bergerak secepat kilat menuju Bukit Pyramid. Telxi dengan kekuatan yang dimilikinya berusaha menghalangi gerak pesawat alien. Saling serang dengan sinar laserpun terjadi. Serangan laser Telxi berhasil menghanguskan beberapa pesawat alien.

Namun pesawat alien yang terbakar malah membelah dirinya menjadi pesawat-pesawat baru yang berbalik memburu Telxi. Dia mulai kewalahan dengan serangan pesawat alien yang semakin banyak.


Dymon dan Teedy datang membantu. Mereka mengalihkan konsentrasi para alien untuk mengejar mereka. Dymon dan Teedy mengarahkan pesawat dan para alien ke Black area di sebelah utara Telkom City.

Kejar mengejar terjadi antara pasukan alien, Telxi, Dymon dan Teedy. Sampai mereka tiba di Black area. Dilapangan luas itu Super Speedy dan Inofi sudah menunggu untuk memusnahkan para alien.

Pertempuran sengit terjadi.  Super Speedy cs bertarung mati-matian untuk memusnahkan para alien. Di tempat inilah strategi Mel dan Qbac benar-benar diterapkan. Para alienpun tak lagi bisa berkutik dengan serangan yang dilancarkan Telk Brother.

Bila para alien dapat membelah diri dan menjadi alien-alien baru yang semakin banyak, maka   Super Speedy cs bisa menggandakan tubuh mereka melebihi jumlah para alien.

Pertempuran berlangsung tiga hari tiga malam tanpa henti. Hingga di ujung pertempuran, Super Speedy melancaran senjata pamungkasnya. Dia berhasil membuat Telkom City gelap gulita karena aliran energi dari Bukit Pyramid dihalangi kekuatan Super Speedy. Dengan begitu pasukan alien menjadi kehilangan kekuatannya karena tak lagi mendapat pasokan energi dari Bukit Pyramid setelah tiga hari tiga malam mereka belum me re-charge kekuatan mereka ke planet Gagarin.

Super Speedy pun dengan mudah menghanguskan seluruh pasukan alien berikut pesawatnya. Mereka hancur lebur ditangan Super Speedy.


Sayang ada satu alien bernama Urga Pattee yang berhasil melarikan diri karena kelalaian Super Speedy. Dia menyangka semua alien sudah musnah, padahal masih ada Urga Pattee yang bersembunyi di dalam gorong-gorong karena sakit perut. Urga Patte luput dari deteksi Dymon. Dia berhasil lolos dan diam-diam balik ke Planet Gagarin.

Super Speedy dan kawan-kawan berhasil dengan gemilang mengalahkan pasukan alien. Segenap warga Telkom City menyambutnya dengan suka cita. Mereka mengelu-elukan Super Speedy cs.
Komindo sang walikota memberinya penghargaan sebagai ksatria perang penumpas kejahatan dengan pesta yang sangat meriah selama dua hari dua malam.

Seluruh penghuni Telkom City bersuka ria dengan meriahnya pesta. Mereka tak menyadari kalau Urga Pattee sedang merencanakan balas dendam maha dahsyat untuk kembali menyerang Telkom City.

Siapkah para ksatria Telk Brother menahan gempuran maha dahsyat pasukan alien Planet Gagarin pimpinan Urga Patte ?.... Tunggu kelanjutan kisahnya…

No comments:

Post a Comment