Tag : Epson,
L
series, ink
tank system
Suatu hari saya
dikenalkan oleh kakak dengan Bu Dea. Seorang teman kakak saya yang sehari-hari
menjadi pedagang di pasar Tanjungsari-Sumedang. Dia mengeluh bahwa anaknya yang
sudah kelas dua SD belum bisa membaca dan menulis.
Saya tak habis pikir,
apa saja yang dilakukan sang anak dan gurunya selama tiga jam di dalam kelas.
Benar-benar tak masuk akal. Saya pun berseloroh pada kakak, bahwa saya bisa
membuat anak itu bisa membaca dalam jangka waktu 24 kali pertemuan.
Rupanya candaan saya
disampaikan kakak pada Ibu Dea. Dia pun meminta pertanggungjawaban untuk
membuktikan kata-kata saya. Tentu saja saya jadi kalang kabut sendiri. Kok
candaan, bisa dianggap serius oleh mereka. Karena Bu Dea terus mendesak. Saya
pun dengan sedikit terpaksa menyanggupinya.
Pertemuan pertama dengan
anak itu, namanya Galih. Menyisakan
beragam tanya didalam benak saya. Apa sebenarnya yang dilakukan seorang guru di
dalam kelas setiap hari. Galih memang terkesan nakal, tapi cukup kooperatif
jika diminta melakukan sesuatu sesuai kehendak saya. Menurut pemahaman saya,
Galih hanya butuh sedikit perhatian saja untuk membuatnya menjadi bersemangat
untuk menaklukan dunia ( haha lebay ya..)
Tapi itulah
kenyataannya. Selama ini Galih hanya bertemankan seorang pembantu yang sudah
sepuh dirumahnya. Bu Dea dan suaminya sibuk menjalankan usaha tokonya di pasar.
Pergi gelap, pulang pun gelap. Tujuh hari dalam sepekan. Jadi tak pernah
memperhatikan Galih dan adik-adiknya.
Beruntung Galih tidak
kelewat nakal seperti yang banyak digambarkan di sinetron-sinetron. Dia hanya
‘sedikit’ nakal. Dan itu menurutku wajar-wajar saja. Galih hanya butuh sebuah
sentuhan yang akan mengembalikannya pada jalan yang benar.
Saya membuatkannya
beragam kartu hurup dengan gambar-gambar indah yang mencolok. Membuat Galih
jadi semangat belajar. Gambar-gambar eye catching itu saya membuatnya dengan printer
Epson L- series. Printer multi fungsi yang super hemat.
Singkat kata, dengan
metoda kartu huruf yang saya perkenalkan. Dalam waktu 16 kali pertemuan, Galih
sudah bisa membaca meski masih patah-patah. Kini dia sudah mulai tertarik untuk
membaca setiap tulisan yang ditemukannya dimanapun. Saya senang. Keberhasilan
Galih ternyata berawal dari sebuah candaan saya yang konyol.
Saya memenuhi janji pada
ibu Dea. Hanya tiga bulan mengajar Galih secara privat. Bu Dea sangat kecewa
dengan keputusan saya meninggalkan Galih yang mulai gemar membaca.
Walau begitu saya yakin,
Galih sudah mulai mampu berdiri tegar untuk menaklukan dunia.
Terima kasih Epson….
Resolusi cetak 5760×1440 dpi
- OS Compatibility Windows : Windows XP/XP
Professional x64 Edition/Vista/7 dan MAC : Mac OS X 10.5.8, 10.6.x, 10.7.x
- Kecepatan cetak 9dpi (teks hitam)
- Printing Method InkJet Max. Media
SizesA4 Max. Resolution5760
- Dimension (WHD) 472 x 145 x 300
mm (WxHxD) Weight4.4 kg, Consumables Compatible with :
• Black Ink Cartridge [T6641]
• Cyan Ink Cartridge [T6642]
• Magenta Ink Cartridge [T6643]
• Yellow Ink Cartridge [T6644]
- Compatible Media Sizes A4, A5, A6, B5,
10x15cm (4x6"), 13x18cm (5x7"), 9x13cm (3.5x5"),
Letter (8.5x11"), Legal (8.5x14"), 13x20cm (5x8"),
20x25cm (8x10"), 16:9 wide size, 100x148mm, Envelopes: #10 (4.125x9.5"),
DL (110x220mm), C6 (114x162mm)
- Koneksi printer : USB 2.0
- Power Consumption :
• Standalone Copying : Approx. 12W
• Standby : Approx. 3.5W
• Sleep : Approx. 1.5W
• Power Off : Approx. 0.3W
-
Kecepatan mengcopy dokument 360×360 dpi (5 detik per copy)
No comments:
Post a Comment