Gaya hidup tak bisa lepas dari dunia Fashion atau
Mode. Fashion, banyak diartikan sebagai gaya
berpakaian yang populer dalam suatu budaya Namun secara umum, didalam Fashion
termasuk juga masakan, bahasa, seni, dan arsitektur. Reformasi Fashion dimulai
tahun 1920. Dimana terjadi suatu era awal kebangkitan perempuan untuk kebebasan
dan kemerdekaan. Baju ala Cinderella dan rok yang menyiksa mulai ditinggalkan.
Tahun itu designer kondang Coco Chanel melahirkan fashion dengan desain yang
menonjolkan karakter perempuan.
Sejak era itu terjadi
perubahan besar dalam cara berbusana masyarakat modern. Banyak designer dan
tokoh terkenal melahirkan tren berbusana tertentu. Ada tren Baju androginy yang dipopulerkan
artis Marlene Dietrich. Rok mini-nya Mari Quant. Streetwear remaja London ala Barbara Hulanicki.
Baju Fitted karya James Galanos. Pakaian
Unisex rancangan Rudy Gernreich. Gebrakan Tailoring Perempuan dari Yves Saint
Laurent. Hebohnya Baju-baju Space olahan tangan Pierre Cardin. Sampai Fashion Couture
hasil rekaan Emmanuel Ungaro.
Saat ini, dimana kehidupan
manusia semakin High Tec. Muncul gebrakan Fashion kontemporer. Dimana kebebasan setiap
individu begitu diagungkan. Setiap orang tanpa memandang genre, ras, jenis
kelamin, dll. Bebas mengekpresikan diri. Tak perlu mengindahkan kaidah-kaidah
yang mengekang kebebasan. Setiap orang bisa lebih ekpresif dalam
mengatualisasikan dirinya dalam hal berbusana dan bergaya hidup.
Untuk bergaya hidup
kontemporer pun, tak identik dengan biaya tinggi. Ada
banyak tawaran gaya
hidup kontemporer dengan biaya mini. Seperti yang ditawarkan 2madison. Sebuah Fasilitator
“Agen” Gaya
hidup kontemporer yang mengklaim dirinya sebagai:
Bila melihat laman-laman 2madison, klaim mereka cukup beralasan. Produk yang
ditawarkannya memang cukup fun, modern, edgy, different, and yet affordable*. Mata seolah dimanjakan dengan suguhan kontemporer
yang gak ngebosenin. Tak hanya dunia Fashion dan kawan-kawannya.
Namun visitor 2madison juga dimanjakan dengan berita-berita Fashion
terkini, tips, dunia interior, designer-designer muda berbakat, dan seabgreg
artikel yang sayang untuk dilewatkan begitu saja.
No comments:
Post a Comment