Dunia mengenal pemantik
gas (korek api gas) sejak tahun 1816. Diciptakan oleh Johann Wolfgang
Dobereiner. Untuk mengenang sang penemu, pemantik gas hasil ciptaannya
dinamakan "Lampu Dobereiner's". Alat ciptaan Dobereiner menggunakan
butana atau minyak sebagai bahan bakar, memanfaatkan hydrogen dan platinum
sebagai katalis (untuk memulai perubahan kimia dari bahan bakar menjadi api).
Pada 1920-an, korek api
gas masih menjadi barang mewah. Hingga tahun 1930, seorang pria bernama George
G. Blaisdell menciptakan pemantik gas ini, menjadi barang yang bisa diproduksi
massal. Diikuti pula oleh para produsen lain. Yang membuat harga korek api gas
terjangkau oleh semua kalangan.
Teknologi pemantik gas
berkembang cepat setelah Perang Dunia pertama. Hingga teknologi Piezoelektrik
diterapkan untuk pemantik gas. Teknologi ini, ditemukan pada awal 1800-an,
namun baru dipakai untuk pemantik gas pada tahun 1917, oleh ilmuwan Perancis,
Ronson. Piezoelectric dapat mengubah energi menjadi percikan listrik.
Di Indonesia sendiri,
sudah sejak lama mengenal pemantik gas. Apalagi setelah PT.
Lintas Cindo Pratama mendirikan pabrik pemantik gas sendiri di Surabaya. Sebelumnya,
perusahaan ini bergerak bidang trading khusus korek api gas. Produknya terdiri
dari korek api kompor, pemantik gas, korek api bara dan korek api senter.
PT.
Lintas Cindo Pratama memiliki beberapa merek yang telah di hak
patenkan antara lain Fighter, Sonic, Terra, dan Razor. Produk-produk tersebut
telah memperoleh SNI dan telah memenuhi standartisasi ISO.
Sekarang dan seterusnya,
produsen korek api gas ini berkonsentrasi penuh untuk memproduksi korek api gas yang berkualitas terbaik dan
berharga murah. Untuk menunjang itu semua, PT. Lintas Cindo
Pratama menerapkan standarisasi khusus dalam memproduksi korek api gas
yang bermutu baik. Yakni :
1. Tinggi api harus lebih
dari 100mm untuk korek api yang memiliki pengaturan gas.
2. Volume lebih 85% dari
kapasitas volume tangki bahan bakar.
3. Tangki & segel penutup
yang dipasang harus aman untuk menahan kebocoran gas atau minimal tidak
melebihi 15mg/menit.
4. Korek harus mampu menahan
posisi jatuh +- 1,5m tanpa mengakibatkan tangki pecah.
5. Mampu menahan suhu 65°c
selama 4 jam
Sonic dan Fighter adalah dua produk yang
menjadi unggulan PT. Lintas Cindo
Pratama. Disamping fungsinya yang cukup aman untuk digunakan, Sonic dan Fighter mempunyai tampilan yang
Fashionable. Design nya elegan, dengan warna-warna yang indah. Hingga membuat
sedap dipandang dan digenggam.
Jadi tak salah kalau
produk pemantik gas ini kerap dipergunakan untuk ajang promosi banyak
perusahaan. Sebuah pemantik gas memang cukup efektif sebagai sarana promosi
perusahaan. Apalagi kalau target promosinya untuk kalangan lelaki.
Add caption |
No comments:
Post a Comment