Sewaktu KPK digawangi Antasari Azhar cs,
para pemimpin lembaga ini kerap di juluki Pandawa Lima. Dimana dalam dunia
pewayangan, Pandawa Lima menyandang tugas mulia untuk melenyapkan tindak
durjana yang merugikan bangsa dan negara. Dan dikemudian hari, lembaga ini
mulai menampakkan hasil.
Para Koruptor di negeri ini
pontang-panting cari selamat. Tak ingin diberangus habis oleh Pandawa Lima.
Bahkan besan penguasa tertinggi di negeri ini pun takluk pada Pandawa Lima. Tak
ada tempat yang aman untuk berlindung dari ganyangan para Satria Piningit ini.
Walaupun KPK seperti kucing beranak yang
sering pindah-pindah kantor karena tak punya gedung sendiri, namun langkah
Pandawa Lima pantang surut. Karena mereka yakin bahwa dari awal, lembaga ini
dibangun dengan cara-cara yang bersih.
Padahal, tekanan pada Pandawa Lima bukan
main hebatnya. Tapi seperti kata salah seorang punggawanya bahwa hal demikian
merupakan hal biasa.
“ Yang kami garap itu kan orang-orang yang
menyimpang. Dan mereka punya duit, punya pengaruh. Bisa menghembuskan soal sisi
jelek KPK “.
Andai saya jadi ketua KPK pun, sisi inilah yang ingin saya
kembalikan yang pertama kali. Menjadi New Pandawa Lima versi 2012.
Memang tidak mudah. Namun saya yakin bisa,
karena sejak awal saya yakin punya mental yang bersih. Apalagi seluruh rakyat
Indonesia berada dibelakang saya. Meski kehidupan masyarakat modern sudah
tercemari dengan paham Hedonis yang akut, namun saya yakin Rakyat masih punya
hati nurani.
Bukankah tugas KPK sebenarnya adalah bentuk pengejawantahan
dari tugas seorang nabi yaitu “ Mengajak Orang untuk
Masuk Surga “.
No comments:
Post a Comment