Pada suatu hari yang tenang di Telkom City,
tiba-tiba saja muncul lima buah pesawat
berbentuk seperti piring melayang-layang di atas langit Telkom City. Ternyata, lima pesawat tersebut
berisi alien-alien dari Planet Gagarin yang hendak menyerang Telkom City.
Alien-alien tersebut bertujuan
untuk menguasai Telkom City yang terkenal memiliki sumber
daya energi yang sangat besar bernama Bukit
Piramid.
Komindo sebagai walikota Telkom City
meminta ksatria Super Speedy untuk mengamankan kota dari serangan Alien-alien.
Tentu saja Super Speedy menyambut
tugas dari sang walikota dengan semangat. Dia memang sudah gemas dengan sepak
terjang alien-alien dari planet Gagarin yang sudah meresahkan warga Telkom City
sejak lama. Alien-alien itu kerapkali menyamar sebagai warga Telkom City
dan mengacau di seantero pelosok kota.
Super Speedy mengajak
serta ke empat saudaranya untuk menghadapi perang melawan Alien. Keempat
saudaranya itu adalah : Teedy, Dymon, Inofi dan Telxi. Mereka berlima
adalah anak-anak dari Telvisio. Seorang pahlawan Telkom City
yang dulu pernah berperang melawan alien dari planet Gagarin.
Warga Telkom City menjuluki Super
Speedy dan keempat saudaranya sebagai Telk Brother. Lima
ksatria tangguh pelindung Telkom City.
Teedy mempunyai kekuatan
super cepat untuk melakukan penyerangan pada musuh dimanapun dia berada. Meski
garang dimedan pertempuran, namun Teedy mempunyai sifat yang ramah dan
gampang bergaul dengan kalangan manapun. Saat terdesak, Teedy bisa menghilang dan
menghantam musuhnya dengan sinar keemasan.
Dymon adalah
ksatria kedua yang dianugrahi kekuatan super untuk mendeteksi keberadaan musuh.
Dengan kekuatan yang dimilikinya, Dymon selalu dapat melihat
pergerakan lawan hanya dengan pancaran sinar indigo yang dimilikinya. Dymon termasuk ksatria
paling jujur yang dimiliki Telkom City. Dengan kelabihannya itu Dymon kerapkali dijadikan
saksi di pengadilan.
Lain lagi dengan Inofi,
ksatria yang satu ini memiliki kekuatan maha dahsyat kalau berada di radius
tertentu. Kekuatannya akan hilang dengan sendirinya jika tempat pertempuran tak
terdeteksi cahaya hijau yang dimilikinya. Meski begitu, kekuatan Inofi
menjadi tak bisa dikalahkan bila berada dalam daerah kekuasaannya.
Telxi adalah ksatria
tertua dari Telk Brother. Dialah yang bertugas
melakukan penyerangan awal pada Alien-alien. Tubuhnya yang tinggi besar dan
sangar membuat lawan keder seketika. Telxi bisa berubah wujud menjadi
monster raksasa yang mempunyai delapan tangan. Dari tangan-tangannya muncul
beragam senjata laser yang mematikan.
Super Speedy sendiri
adalah pemimpin dari kelompok Telk Brother. Meski anak bontot, namun 2S begitu dia dipanggil merupakan
puncak dari kekuatan anak-anak Telk Brother. Sayangnya 2S mempunyai sifat kurang sabar. Makanya
dia tak pernah berhasil menumpas musuh sendirian. Dia harus bersama-sama dengan
anggota Telk
Brother saat harus menumpas musuh.
Untuk menanggulangi serangan
Alien kali ini, Super Speedy dan saudara-saudaranya
sudah merancang strategi baru untuk mengalahkan mereka. Strategi itu dinamakan Mel dan
Qbac. Sebuah
strategi khusus yang akan memporak-porandakan pertahanan musuh dari darat, laut
dan udara.
Saat hari H tiba. Super
Speedy mendapati pasukan alien sedang menuju sumber energi terbesar
yang dipunyai Telkom City yang terletak di ujung timur kota. Bukit pyramid
berwarna merah itu memang kerap menjadi incaran musuh-musuh Telkom City.
Karena dari bukit itulah semua energi di muka bumi bersumber.
Dan Telkom City lah yang memilikinya.
Maka dari itu Telkom City menjadi kota paling kaya di dunia.
Iring-iringan pesawat Alien
bergerak secepat kilat menuju Bukit Pyramid. Telxi dengan kekuatan
yang dimilikinya berusaha menghalangi gerak pesawat alien. Saling serang dengan
sinar laserpun terjadi. Serangan laser Telxi berhasil menghanguskan
beberapa pesawat alien.
Namun pesawat alien yang terbakar malah membelah dirinya menjadi pesawat-pesawat baru yang berbalik memburu Telxi. Dia mulai kewalahan dengan serangan pesawat alien yang semakin banyak.
Dymon dan Teedy
datang membantu. Mereka mengalihkan konsentrasi para alien untuk mengejar
mereka. Dymon dan Teedy
mengarahkan pesawat dan para alien ke Black area di sebelah utara Telkom City.
Kejar mengejar terjadi antara pasukan alien, Telxi, Dymon dan Teedy. Sampai mereka tiba di Black area. Dilapangan luas itu Super Speedy dan Inofi sudah menunggu untuk memusnahkan para alien.
Pertempuran sengit terjadi. Super Speedy cs bertarung mati-matian untuk memusnahkan para alien. Di tempat inilah strategi Mel dan Qbac benar-benar diterapkan. Para alienpun tak lagi bisa berkutik dengan serangan yang dilancarkan Telk Brother.
Bila para alien dapat membelah
diri dan menjadi alien-alien baru yang semakin banyak, maka Super Speedy cs bisa menggandakan
tubuh mereka melebihi jumlah para alien.
Pertempuran berlangsung tiga
hari tiga malam tanpa henti. Hingga di ujung pertempuran, Super Speedy melancaran
senjata pamungkasnya. Dia berhasil membuat Telkom City gelap gulita karena aliran
energi dari Bukit Pyramid dihalangi kekuatan Super Speedy. Dengan
begitu pasukan alien menjadi kehilangan kekuatannya karena tak lagi mendapat
pasokan energi dari Bukit Pyramid setelah tiga hari tiga malam mereka belum me
re-charge kekuatan mereka ke planet Gagarin.
Super Speedy pun dengan mudah menghanguskan seluruh pasukan alien berikut pesawatnya. Mereka hancur lebur ditangan Super Speedy.
Sayang ada satu alien bernama Urga Pattee yang berhasil melarikan
diri karena kelalaian Super Speedy. Dia menyangka semua
alien sudah musnah, padahal masih ada Urga
Pattee yang bersembunyi di dalam gorong-gorong karena sakit perut. Urga
Patte luput dari deteksi Dymon. Dia berhasil lolos
dan diam-diam balik ke Planet Gagarin.
Super Speedy dan
kawan-kawan berhasil dengan gemilang mengalahkan pasukan alien. Segenap warga Telkom City
menyambutnya dengan suka cita. Mereka mengelu-elukan Super Speedy cs.
Komindo sang walikota memberinya
penghargaan sebagai ksatria perang penumpas kejahatan dengan pesta yang sangat
meriah selama dua hari dua malam.
Seluruh penghuni Telkom City
bersuka ria dengan meriahnya pesta. Mereka tak menyadari kalau Urga Pattee sedang merencanakan balas
dendam maha dahsyat untuk kembali menyerang Telkom City.
Siapkah para ksatria Telk
Brother menahan gempuran maha dahsyat pasukan alien Planet Gagarin
pimpinan Urga Patte ?.... Tunggu kelanjutan kisahnya…